Sabtu, 08 Oktober 2016

Tugas Kepariwisataan (softskill)

Wisata Keluarga, Dunia Fantasi (Dufan)

Dunia Fantasi, atau biasa disebut Dufan, merupakan salah satu tujuan wisata yang menjadi favorit para keluarga Indonesia dari yang kecil hingga dewasa sekalipun, Dufan sendiri menyediakan wahana wahana yang menarik untuk dikendarai, mulai dari yang ekstrem seperti, halilintar, tornado, kicir kicir, dan lain-lain hingga wahana umum untuk keluarga seperti, bianglala, komedi putar, istana boneka, dan lain sebagainya.

Seperti yang di deskripsikan tentang Dufan diatas, tentu terlihat sangat menarik, bukan? tentu setiap tempat wisata memiliki kelebihan juga kekurangan, berikut ulasan kelebihan dan kekurangannya:

Kelebihan:
  • Wahana wahana yang di suguhkan Dufan rata rata menarik dan menantang adrenalin, wahana tersebut diantaranya ada, tornado, hysteria, halilintar dan lain lain
  • Selain wahana yang menantang adrenalin, Dufan juga menyediakan wahana keluarga seperti, Hello Kitty Land, istana boneka, dan lain sebagainya
  • Dufan menyediakan fasilitas potongan harga tiket masuk di bulan bulan atau di kesempatan tertentu seperti, potongan harga bagi pelajar, Girl's month atau jangka 1 bulan potongan harga khusus wanita dan masih banyak lagi event potongan harga lainnya
  • Dufan terletak di tempat yang strategis dimana pengunjung dapat dengan mudah menjangkau baik dengan kendaraan umum atau pribadi
  • fasilitas umum yang lengkap seperti wc umum, musholla, food court.
Kekurangan: 
  • kebanyakan wahana di sediakan untuk orang dewasa sehingga anak anak belum dapat menikmatinya, sementara wahana keluarga tidak lebih banyak dari wahana untuk orang dewasa
  • wahana wahana favorit terkadang sedang dalam perbaikan sehingga membuat pengunjung kecewa karena tidak dapat menikmati wahana wahana tersebut
  • kebersihan wahana, khusus nya wahana air seperti arum jeram memiliki air yang keruh, sehingga membuat pengunjung yang kebasahan merasa kotor
Saran:
  • Bagi saya, Dufan merupakan tujuan wisata yang menarik, tapi alangkah baiknya jika pekerja pekerja khususnya dalam bidang mesin dan kebersihan ditambah, karena masih banyak kekurangan disana sini yang tentu saja membuat pengunjung kurang nyaman mengunjunginya, juga untuk wahana, alangkah baiknya juga wahana yang sudah jarang pengunjungnya di ganti dengan wahana yang lebih seru dan juga mengikuti perkembangan zaman.
Rizky I Nafian(19614697)
Tugas Kepariwisataan(3SA06)
 

Kamis, 26 Mei 2016

Tugas Softskill (Kewirausahaan) : Produk Inovasi

1. Wireless Charger (Pengisi Daya tanpa kabel)
 Produk inovasi pertama saya adalah alat elektronik, alat ini digunakkan untuk men Charge atau mengisi daya telefon genggam anda yang dimana alat ini sangat ekonomis dan tidak ribet dan bisa dibawa kemana mana, penggunaan nya sama seperti Powerbank yang harus di charge terlebih dahulu sebelum pemakaian, tapi jika di lihat lihat, Powerbank cenderung memiliki bentuk yang besar juga berat lain halnya Wireless Charger yang tentu saja lebih ringan dan juga memiliki daya yang tidak kalah dengan Powerbank.


2. Kacamata 3D anti ribet
 Bagi manusia jaman sekarang, menonton film bioskop adalah salah satu sumber kesenangan, dan beberapa film bioskop menyediakan fasilitas 3D dimana penontonnya dimanjakan dengan visual tiga dimensi yang terlihat sangat nyata dengan menggunakan kacamata khusus 3D, sayangnya bagi yang bermata minus harus menggunakan 2 kacamata sekaligus dimana hal ini akan sangat repot, maka dari itu produk inovasi ke dua saya ini adalah kacamata bongkar pasang 3D dimana pengguna kacamata tidak perlu repot men-double kan kacamatanya tapi tinggal pasang saja di kacamata tersebut yang telah di desain seminimalis mungkin.



 3. Pensil serba guna
 Dijaman modern ini, wanita banyak yang mementingkan penampilan dan penampilannya sendiri di dukung beberapa faktor, mulai dari pakaian, perhiasan, juga make up, make up ini adalah suatu hal yang penting terutama alis, inovasi saya yang ke tiga merupakan alat menulis juga alat rias yaitu pensil alis, pensil serba guna ini diperuntukan kepada mereka yang bekerja di kantoran juga kuliah, jadi tidak perlu repot repot bawa pensil alis lagi, hanya tinggal menggunakan pensil serba guna ini untuk memprecantik alis anda.


Minggu, 10 April 2016

Tugas Kewirausahaan (Menentukan Peluang Usaha)

Nama  : Rizky I Nafian
Kelas  : 2SA06
NPM   : 19614697
Tugas : Kewirausahaan (softskill)




NO
Jenis Kebutuhan
Produk barang Jasa
yang Fungsional
Hasil yang diperoleh
1
Fisik
-          Kursus bela diri
-          Salon kecantikan
-          Massage
Jasmani yang:
-          Sehat
-          Bugar
-          Menarik
2
Mental rasional
-       kursus bahasa asing
-       bimbel
Manusia Rasional:
-          Setiap manusia wajib berpendidikan tinggi/luas, karena pendidikan tinggi menentukan kualitas hidup manusia itu sendiri.
3
Psiko – sosial
-          Café
-          Food street
Manusia akan bersosialisasi dengan luas dan dapat banyak teman.
4
Spiritual
-          TPA
-          Majelis ta’lim remaja
Manusia yang:
-          Religius
-          Saleh
5
Psiko – Personal
-          Psikiater
Manusia yang:
-          Berkepribadian
-          Tersusun dan terencana

No
Gagasan Jenis Usaha
Alasan
1
Kursus bela diri
Banyak orang tua yang khawatir akan keamanan anaknya dan dengan adanya kursus bela diri setidaknya anak tsb dapat membela diri jika sewaktu waktu terkena musibah seperti di jambret dan lain sebagainya
2
Salon kecantikan
Dibutuhkan oleh manusia khususnya kaum hawa, tempat ini umumnya menyediakan pelayanan yang dapat memanjakan diri dan untuk berelaksasi dr kepenatan dan rutinitas
3
Massage
sama seperti salon kecantikan yang umumnya menyediakan pelayanan memanjakan diri, massage umumnya hanya menyediakan pelayanan memijit dan spa, dan tidak sedikit yang menggunakan jasa ini.
4
Kursus bahasa asing
Banyak orang tua di zaman modern ini memasukan anaknya kedalam berbagai macam kursus, salah satunya kursus bahasa asing yang gunanya untuk meningkatkan ilmu anaknya dalam bidang berbahasa
5
Bimbel
Banyaknya orang tua menyadari betapa pentingnya ilmu yang didapatkan oleh anaknya pada zaman modern ini, maka dari itu tidak sedikit orang tua yang ingin anaknya memiliki kepintaran tidak hanya dari sekolahnya tapi juga dari luar sekolah
6
Café
tempat ini sekedar untuk mercengkrama juga bersosialisasi dengan teman dengan suasana yang ringan dan tempat yang nyaman juga suguhan yang tidak berat
7
Food street
Food Street umumnya menyediakan makanan makanan berat, di zaman modern ini sudah banyak anak muda khususnya mahasiswa yang selalu nongkrong di Food Street karena umumnya Food Street menyediakan pelayanan yang ramah, tempat yang nyaman, juga harga yang bersahabat dengan kantong mahasiswa
8
TPA
Tidak sedikit orang tua yang sadar pentingnya belajar tentang agama dan mengajarkan ngaji sejak dini.
9 Majelis ta’lim remaja Banyaknya anak muda yang telah terjerumus ke jalan yang salah membuat banyak pihak mendirikan majelis ta'lim remaja yang tentu saja di peruntukan untuk remaja agar remaja tersebut dapat belajar agama lebih dalam dan berkumpul sesama saudaranya agar dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
10
Psikiater
Banyaknya orang yang mengalami depresi atau keberatan dalam hidup membuat psikiater dapat memberikannya beberapa tes dan saran dalam hidupnya agar beban hidupnya tidak membelenggu hidupnya.
Berikut ini adalah keterangan bobot dari tabel: 
1.        Tidak mendukung

2.       Kurang mendukung

3.        Cukup mendukung

4.        Mendukung

5.       Sangat Mendukung

No
  Pertimbangan
  Pertimbangan
Bobot masing-masing gagasan usaha berdasarkan


1.Kursus bela diri
2.Salon kecantikan
3.
Massage
4. Kursus bahasa asing
5.Bimbel
6.Café
7.
Food Street


8.
TPA

9.
Majelis ta'lim remaja
10.
Psikiater
1.
Pengetahuan &
keterampilan
3
3
4
4
3
3
3
5
4
3
2.
Lahan
3
3
2
3
2
3
3
3
3
2
3.
Bangunan
3
2
2
3
4
4
4
3
3
2
4.
Peralatan
3
2
2
3
3
3
3
3
3
3
5.
Tenaga Kerja
4
3
4
4
3
3
1
3
3
3
6.
Finansial
3
1
3
4
2
3
2
3
1
2
Total bobot
masing
masing usaha
19
15
17
22
17
19
16
20
14
15

PRIORITAS
4
10
2
1
5
9
6
3
8
7

Rabu, 25 November 2015

Makalah Sosial Ilmu Budaya (Softskill)

PEMUDA DAN SOSIALISASI (INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI.



Dibuat Oleh:

Nama: Rizky Ilman Nafian
Kelas: 2SA06
NPM:19614697 
 
FAKULTAS SASTRA
UNIVERSITAS GUNADARMA



KATA PENGANTAR



Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang cara para pemuda mengisi kemerdekaan.

    Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.

    Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
  
    Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang  cara para pemuda memfaatkan kemerdekaan nya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.

Bogor, 25 November 2015

Rizky I Nafian



DAFTAR ISI

BAB I : PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
B.    Perumusan Masalah
C.    Tujuan Makalah


BAB II : PEMBAHASAN TENTANG PEMUDA DAN SOSIALISASI (INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI

A.   INTERNALISASI BELAJAR.
1.     Pengertian Pemuda
2.     Pengertian Sosialisasi

B.    INTERNALISASI BELAJAR SOSIALISASI
1.     Proses Sosialisasi
2.     Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda Masyarakat
3.     Media Sosialisasi

BAB III : KESIMPULAN DAN SARAN
1.     Penutup
2.     Kesimpulan
3.     Daftar Pustaka

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang pemuda atau generasi muda merupakan konsep-konsep yang selalu dikaitkan dengan masalah nilai.hal ini merupakan pengertian idiologis dan kultural daripada pengertian ini. Didalam masyarakat pemuda merupakan satu identitas yang potensial sebagai penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber insani bagi pembangunan bangsanya karma pemuda sebagai harapan bangsa dapat diartikan bahwa siapa yang menguasai pemuda akan menguasai masa depan.


B.    Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang di atas maka dapat ditentukan rumusan masalah dalam makalah ini seperti:

1.     Bagaimana pengertian pemuda
2.     Bagaimana pengertian sosialisasi
3.     Bagaimana gambaran sosialisasi pemuda
4.     Bagaimana peranan sosial pemuda di masyarakat

Tujuannya untuk merupakan tambahan dari asumsi wawasan kehidupan ialah posisi pemuda dalam arah kehidupan itu sendiri. Pemuda sebagai suatu subjek dalam hidup, tentulah mempunyai nilai sendiri dalam mendukung dan menggerakan hidup bersama. Hal ini hanya bisa terjadi apabila tingkah laku pemuda itu sendiri ditinjau sebagai interaksi dalam lingkungannya dalam arti luas.

Ciri utama dari pendekatan ini melingupi dua unsur pokok yaitu unsur lingkungan atau ekologi sebagai kesekuruhan dan kedua,unsure tujuan yang menjadi pengarah dinamika dalam lingkungan itu.Keseimbangan antara manusia dengan lingkungannya adalah suatu keseimbangan yang dinamis, suatu interaksi yang bergerak. Arah gerak itu sendiri mungkin ke arah perbaikan mungkin pula ke arah kehancuran.

BAB II
TOPIK PEMBAHASAN

INTERNALISASI BELAJAR DAN SPESIALISASI

A.   Pengertian Pemuda Pemuda adalah generasi yang diharapkan terhadap bangsa dan negaranya untuk meneruskan generasi sebelumnya. Tapi terkkadang pemuda zaman sekarang tidak menyadari bahwa didiri mereka terbebani menjadi pengganti generasi sebelumnya.
           Macam – macam Pemuda
è Jenis Pemuda Urakkan
è Jenis Pemuda Nakal
è Jenis Pemuda Radikal
    à  Jenis Pemuda Sholeh

B.    Pengertian Sosialisasi Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk kepribadiannya dilingkungan masyarakat, dan dapat berfungsi sebagai peranan di kelompok individu.

Internalisai belajar dan Sosialisasi

Internalisasi adalah perubahan dalam masyarakat. Sedangkan Sosialisasi adalah suatu peroses yang mempelajari tentang norma – norma masyarakat yang akan membentuk keperibadiannnya dilingkungan masyarakat. Jadi jika tidak adanya Internalisasi dan Sosialisasi didalam lingkungan masyarakat. Maka tidak akan ada perubahan dilingkungan itu.

1. Proses Sosialisasi
Proses Sosialisasi ada 4, yaitu:

1.     Tahapan Persiapan:  Tahapan ini ilakukan sejak manusia dilahirkan, pada saat anak – anak mulai mempersiapkan dirinya untuk mengenal dunia sosialisasi dari lingkungan rumah, media dan tempat – tempat yag disinggahinya dengan cara meniru walaupun tidak sempurna.
2.     Tahapan Meniru : Di mana seorang anak yang mulai sempurna untuk meniru apa yang dilakukan orang dewasa. Dia mulai mengetahui namanya, nama orang tuanya, dan apa yang dilakukan oleh orang tuanya.
3.     Tahapan Siap Bertindak : Tahapan ini memulai seorang anak yang hanya meniru menjadi seorang diri yang dia inginkan, menyadari adanya suatu norma yang ada dirumah maupun dilingkungannya, dan mulai mendapatkan kompleks yang harus dihadapinya didalam bersosialisasi.
4.     Tahapan Norma Kolektif  > Tahapan ini sudah dianggap dewasa karna didalam dirinya sudah tau sepenuhnya apa itu arti norma dalam kehidupanyang sebenarnya, memiliki rasa peduli yang tinggi terhadap orang yang iia kenal maupun orang yang iia tidak kenal dalam arti Masyarakat Luas.

2. Peranan Sosial Mahasiswa dan Pemuda Masyarakat
Peranan Sosial Mahasiswa bisa dikatakan pemuda yang aktif dan berintelektual yang akan berperan sebagai generasi yang diharapkan akan meneruskan generasi sebelumnya, yang akan membangun negaranya menjadi lebih baik (maju). Sedangkan Pemuda adalah sesorang Individu atau kelompok yang berperan aktif didalam masyarakat dan bisa dikatakan Mahasiswa atau tidak, karena belum semua pemuda yang berintelektual mampu secara ekonomi untuk menjenjang pendidikan yang lebih tinggi, karna biaya pendidikan yang semakin mahal.  Bisa dikatakan Pemuda memiliki Sosialisasi yang tinggi yang dapat berperan penting dilingkungan masyarakat kuhususnya bersosialisai untuk menjadi penengah didalam lingkungan sekitar maupun secara luas.
Proses sosialisasi adalah proses yang membantu individu melalui media pembelajaran dan penyesuaian diri, bagaimana bertindak dan berpikir agar ia dapat berperan dan berfungsi, baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Ada beberapa hal yang perlu kita ketahui dalam sosialisasi, antara lain: Proses Sosialisasi, Media Sosialisasi dan Tujuan Sosialisasi.

Melalui proses sosialisasi, pemuda merubah cara berpikir dan kebiasaan hidupnya. Dengan proses sosialisasi, seseorang menjadi tahu bagaimana ia mesti bertingkah laku di kehidupan masyarakat dan lingkungannya. Kepribadian seorang pemuda dapat terbentuk melalui proses sosialisasi. Dalam hal sosialisasi dikatakan sebagai proses yang membantu individu belajar dan menyesuaikan diri serta bagaimana berpikir dapat berfungsi dalam kelompok.




3.     Media Sosialisasi antara lain :
A. Keluarga
Pertama-tama yang dikenal oleh anak-anak adalah ibunya, bapaknya dan saudara-saudaranya.

B. Sekolah
Pendidikan di sekolah merupakan wahana sosialisasi sekunder dan merupakan tempat berlangsungnya proses sosialisasi secara formal.

C. Teman bermain (kelompok bermain)
Kelompok bermain mempunyai pengaruh besar dan berperan kuat dalam pembentukan kepribadian anak. Dalam kelompok bermain anak akan belajar bersosialisasi dengan teman sebayanya.

D. Media Massa
Media massa seperti media cetak, (surat kabar, majalah, tabloid) maupun media elektronik (televisi, radio, film dan video). Besarnya pengaruh media massa sangat tergantung pada kualitas dan frekuensi pesan yang disampaikan.

Peranan Media Massa
masa remaja yang merupakan periode peralihan dari masa kanak-kanak menuju masa dewasa.
dimana ditandai beberapa ciri:
* keinginan memenuhi dan menyatakaan identitas diri.
* melepas diri dari ketergantungan orang tua
* memperoleh akseptabilitas di tengan sesama remaja.
Dengan ciri-ciri ini, remaja cenderung melahap begitu saja arus informasi yang sesuai dengan keinginan mereka.

upaya penangkalan:
* Pentingnya membekali remaja dengan keterampilan yang mencakup kemampuan menemukan, memilih, menggunakan dan mengevaluais informasi.
* Selain itu, diperlukan melakukan intervensi ke dalam lingkungan informasi mereka secara interpersonal.
* pemecahan lainnya adalah dengan bimbingan orangtua dalam menngkonsumsi media massa
* sedangkan media massa harus tetap konsisten dengan kode etik dan tanggung jawab sosial yang di embannya.
e. Lingkungan kerja
Lingkungan kerja merupakan media sosialisasi yang terakhir cukup kuat, dan efektif mempengaruhi pembentukan kepribadian seseorang.

Tujuan Pokok Sosialisasi :
o Individu harus diberi ilmu pengetahuan (keterampilan) yang dibutuhkan bagi kehidupan kelak di masyarakat.
o Individu harus mampu berkomunikasi secara efektif dan mengenbangkankan kemampuannya.
o Pengendalian fungsi-fungsi organik yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
o Bertingkah laku secara selaras dengan norma atau tata nilai dan kepercayaan pokok ada pada lembaga atau kelompok khususnya dan pada masyarakat umum.


BAB III
PENUTUP



Kesimpulan

Pemuda sesungguhnya bukan sekadar bagian dari lapisan sosial dalam masyarakat. Mereka memainkan peranan penting dalam perubahan sosial. Tapi, jauh daripada itu, pemuda merupakan konsepsi yang menerobos definisi. Hal itu disebabkan keduanya bukanlah semata-mata istilah ilmiah, melainkan lebih merupakan pengertian ideologis dan kultural. ‘Pemuda harapan bangsa’, ‘pemuda pemilik masa depan bangsa,’ dan sebagainya, betapa mensyaratkan nilai yang melekat pada kata ‘pemuda’. Pernyataan menarik tersebut, dalam konteks Indonesia sebagai bangsa, menemukan jejaknya.

Sosok pemuda selalu terkait dengan peran sosial-politik dan kebangsaan. Itu dapat dipahami mengingat hakikat perubahan sosial-politik yang selalu tercitrakan pada sosok pemuda. Citra pemuda Indonesia tidak lepas dari catatan sejarah yang telah diukirnya sendiri.


Daftar Pustaka