Sabtu, 11 Oktober 2014

Tugas Keterampilan Komputer 1A


Printer adalah suatu alat untuk mencetak tulisan  (dokumen) yang terlihat pada layar monitor dan lain-lain yang terkandung dalam komputer termasuk data yang tersimpan.
v  Evolusi Printer adalah sebagai berikut.
-        Mesin ketik mekanik
-        Mesin ketik elektrik
-        Printer dot matrix
-        Printer  Ink jet
-        Printer laser jet

v  Pada dasarnya printer itu terbagi menjadi 2 kategori diantaranya yaitu :
-        Impact, printer ini menggunakan mekanisme yang menyentuh kertas untuk dapat menghasilkan cetakan, yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya Karakter Printer dan Dot Matrix Printer
-        Non Impact, printer jenis ini tidak menyentuh kertas untuk dapat menghasilkan cetakan. Yang termasuk ke dalam kategori ini diantaranya Inkjet Printer, Laser Printer, Solid Ink Printers, Dye Sublimation Printers, Thermal Wax Printers, Thermal Autochrome Printers, Plotter.

v NON IMPACT PRINTER

A.     Inkjet Printer


Inkjet printer adalah alat cetak yang sudah menggunakan tinta untuk mencetak dan kualitas untuk mencetak gambar berwarna cukup bagus. Kecepatan mencetak jumlah halaman pada printer Inkjet tidak sama, tergantung pada jenis Nonimpact printer merk printer tersebut.
Proses pencetakan pada inkjet printer, dimulai dengan bahan termoplastik dan materi pendukung (lilin) ​​yang ditahan dalam keadaan meleleh dalam dua reservoir panas. Bahan-bahan ini masing-masing diteruskan ke kepala cetak inkjet. Kedua bahan tersebut akan  langsung dingin dan mengeras. Setelah lapisan telah selesai, kepala penggilingan bergerak di lapisan untuk meratakan permukaan.Lift kemudian menurunkan platform membangun dan bagian sehingga lapisan berikutnya dapat dibangun. Setelah proses ini diulang untuk setiap lapisan dan bagian selesai, bagian tersebut dapat dihapus dan bahan pendukung lilin bisa mencair.

B.     Thermal Printer


Printer ini menggunakan kepala cetak yang berisi jarum-jarum besi yang masing-masing dipanasi secara terpisah. Kertas yang digunakan adalah khusus yang peka terhadap panas.
Jarum besi yang dipanasi, bila diletakkan dekat dengan kertas yang peka panas tersebut menyebabkan bentuk karakter akan terbakar di kertas. Thermal printer tidak dapat mencetak bentuk yang berwarna.






C.     Laser Jet Printer


          Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya.
  Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem-fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan




D.    Electrostatic Printer

  Electrostatic printer menggunakan kepala cetak yang berisi jarum-jarum besi yang diberi aliran listrik. Cara kerja Electrostatic printer sama dengan thermal printer, kecuali kertas yang digunakan adalah kertas khusus yang dilapisi dengan alumunium oksida. Electrostatic printer juga tidak dapat mencetak bentuk yang berwarna-warna.

E.     Thermal Transfer Printer


Thermal transfer printer merupakan printer teknologi panas (thermal) yang terbaru dan dapat mencetak dalam bentuk warna-warna. Thermal transfer printer menggunakan kepala cetak yang dipanasi dan suatu karbon yang mengandung partikel-partikel tinta yang dilekatkan pada lilin. Jika lilin ini meleleh partikel tinta akan terlepas dan melekat di kertas.
Pencetakan transfer termal digunakan untuk mencetak informasi variabel kode batch, kode tanggal, nomor urut, teks, diagram dan kode bar ke label akhir pallet, karton atau kotak, untuk pergudangan dan distribusi kebutuhan.
 Untuk thermal printer yang mencetak lebih cepat, pengguna harus menentukan kertas termal yang lebih sensitif. Label termal dengan respon yang lebih cepat termal dapat mencetak dengan kecepatan hingga 12 inci (305mm) per detik, atau pada kecepatan lebih lambat di mana suhu print-head dapat dikurangi, sehingga kehidupan print-head lebih panjang.



v IMPACT PRINTER
A.    Dot Matrix Printer
Dot Matrix Printer menggunakan serangkaian pin kecil dan pita tinta, menyebabkan tinta berpindah pada kertas pada titik sentuhannya.
Printer jenis dot matrix membentuk karakter yang tercetak berasal dari sejumlah titk-titik (dot)
 “Head” Printer dot matrix mempunyai element yang terdiri dari jarum-jarum yang menekan pita (ribbon) sehingga dapat mencetak pada kertas.
Cara mencetak tersebut dinamakan “IMPACT” .  Kelebihan dari printer dot matrix adalah kecepatan cetaknya yang mencapai 400 cps, sekitar lima kali lebih cepat dari Letter quality dan dapat mencetak grafik. Kelemahan dot matrix adalah kualitas hurufnya tidak sebagus letter Quality.  Kelemahan lainnya adalah proses mencetak dari kiri ke kanan, kemudian dari kanan ke kiri pada baris berikutnya sehingga untuk mencetak satu baris teks menjadi lambat.  Matrix dalam matematika, array segi empat terdiri dari jumlah atau ekspresi yang ditetapkan oleh baris dan kolom.
Dot tanda titik bisa juga disebut point. Dot Matrix Printer printer berbasis matrik titik. Printer yang bekerja dengan menjalankan jarum di atas pita tinta. Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertikal dan membentuk sebuah kolom.
Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk character images melalui gesekan-gesekan jarum pada karbon dan kertas.  Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.
Cara kerja dot matrix yang mirip mesin tik ini bisa diaplikasiin juga buat pencetakan beberapa kertas sekaligus, dengan kertas karbon yang diselipkan di tiap halaman kertas.


B.    Daisy wheel printer

Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakai, piringan ini bisa diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya relatip sangat lambat serta tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik.
Pada saat mencetak, mekanisme dari printer akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. Pada posisi seperti itu, hammer (palu/pemukul) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita (karbon) dan kemudian diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita. Terjadilah pencetakan huruf demi huruf.Pada saat mencetak, mekanisme dari printer akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. Pada posisi seperti itu, hammer (palu/pemukul) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita (karbon) dan kemudian diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita. Terjadilah pencetakan huruf demi huruf.
Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai character-printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, yaitu berkisar 40 hing100 character per-second


C.     Thimble printer
Thimble printer juga merupakan letter quality printer menggunakan elemen berbentuk thimble yang terdiri dari  batangan plastik yang diatur melingkar seperti daisy wheel tetapi batangan tersebut dibengkokkan. Pola dari karakter ada di ujung batangan plastik tersebut.

D.    Chain printer

Chain printer menggunakan suatu rantai yang berisi karakter-karakter untuk membuat hasil cetakannya.
Rantai tersebut akan berputar secara horizontal dan setelah tepat  pada posisi percetakan, palu pemukul akan mengetuk pola karakter di rantai dan melalui karbon, bentuk dari karakter akan tercetak di kertas. Chain printer mempunyai kecepatan yang tinggi sampai 1000 baris per menit.



E.     Band printer

Band printer cara operasinya sama dengan chain printer, tetapi menggunakan pita besi (steel band ) yang berisi kumpulan pola karakter.






F.     Drum printer
Drum printer adalah printer yang kumpulan karakternya diletakkan pada permukaan luar dari suatu  drum metal. Tiap-tiap posisi kolom pencetakan terdapat satu lingkaran kumpulan karakter d drum. Proses pencetakan karakter dilakukan dengan memutar drum sampai pada bentuk karakter yang diinginkandan suatu palu pemukul akan mengetuk karakter tersebut.



G.    Serial printer
Pada prinsipnya, serial ialah pengiriman data dilakukan per bit, sehingga lebih lambat dibandingkan parallel seperti pada port printer yang mampu mengirim 8 bit sekaligus dalam sekali detak. Beberapa contoh serial ialah mouse, scanner dan system akuisisi data yang terhubung ke port COM1/COM2.




H.    Line printer


printer ini terdiri rantai karakter atau pin yang mencetak keseluruhan baris pada satu waktu. Printer  ini sangat cepat tetapi dengan kualitas yang rendah.









I.      Page printer

Dapat mencetak satu halaman tiap saat. Yang termasuk page printer adalah laser printer. Kecepatan dari page printer juga biasanya diukur dengan satuan lpm (lines per minuts atau ppm ( pages per minuts).

J.      Intellegent printer controller

Intelligent Printer Controller merupakan alat yang dapat digunakan untuk menghubungkan beberapa komputer dengan sebuah atau beberapa printer, sehingga sebuah printer dapat dipergunakan bersama-sama secara otomatis atau dapat dipindahkan antara printer satu dengan printer lain.








v  Video Display
A.     Alphanumeric display


Alphanumeric display digunakan hanya untuk menampilkan text karakter (huruf, angka dan karakter khusus). Layar display dibagi menjadi beberapa baris kolom. Layar CRT yang banyak digunakan adalah berbentuk 25 baris dan 80 kolom (misalnya computer IBM PC). Ada beberapa yang menggunakan layar CRT yang dibagi dalam 25 baris dan 40 kolom (misalnya computer apple II). Dan ada juga yang dibagi menjadi 16 baris dan 60 kolom (misalnya computer radio shack). Tiap-tiap sel baris dan kolom terdiri dari pixel yang membentuk matrik untuk masing-masing posisi karakter. Jumulah dari pixel untuk membentuk suatu karakter tertentu untuk tiap-tiap sel, dapat terdiri dari matrik 6×8, 8×8, 8×10 dan lain sebagainya.

Pola dari karakter yang akan ditampilkan dilayar diletakkan di suatu daerah tertentu (dikenal dengan istilah charcer map) di ROM (red only memory). ROM berupa chip yang digunakan untuk menyimpan pola dari karakter disebut dengan character generator. Misalnya “A” akan ditampilkan dilayar, CPU akan mengirimkan kode untuk karakter ke ROM di charakter map dan pola dari karakter akan dikirim ke lokasi sel tertentu di layar.


B.     Graphic display
               

Graphic display dapat menampilkan grafik maupun gambar. Grafik banyak dipergunakan baik pada aplikasi teknik maupun pada bisnis. Gambar banyak ditemukan pada bidang aplikasi teknik sipil, arsitek, mesin. Karena grafik dan gambar semakin dibutuhkan pada komputer, sekarang ini hampir semua komputer melengkapi layar terminalnya dengan graphic display.
Graphic display dapat menampilkan grafik dan gambar dengan beberapa macam resulusi. Misalnya pada komponen komputer IBM PC dapat dalam bentukre sulusi menengah (medium resolution) dan resulusi tinggi (high resulution).untuk resulusi menengah, jumlah titik-titik (pixel) dilayar adalah baris mendatar sebanyak 200 titik dan kolom vertical sebanyak 320 titik. Untuk resulusi tinggi, jumlah titik-titik (pixel) di layar adalah baris mendatar 200 titik  dan kolom vertical sebanyak 640 titik. Karena resulusi tinggi mempunyai jumlah pixelyang lebih banyak, tentunya grafik atau  gambar yang dihasilkan akan lebih padat dan lebih baik.

C.     Monochrome display

Monochrome display menggunakan layar dengan warna tunggal, biasanya berwarna hijauphospor atau ada berwarna orange. Kelebihan Monochrome display dibandingkan dengan color display adalah karakter yang dibuat lebih rapat. Sedangkan kekurangannya adalah tidak berwarna-warna(hanya berwarna tunggal). Misalnya untuk komputer IBM PC yang menggunakan Monochrome display, tiap-tiap karakter di bentuk dari matrik lebar  9 pixel dan tinggi 14 pixel.

    D.    Color display

Color display menggunakan  tiga sinar elektron yang terpusah yaitu berwarna     merah, biru dan  hijau yang dapat di kombinasikan untuk membentuk warna di inginkan di layar. Color display lebih mahal dibandingkan dengan Monochrome display, karena dibutuhan sirkuit dan komponen tambah  yang dibutuhkan untuk menghasilkan warna.

E.     Computer display projector

Proyektor adalah alat yang befungsi memproyeksikan atau memancarkan data atau slide yang bersumber dari komputer, DVD player, televisi atau media lain yang sudah dicetak. Media lain contohnya kertas atau plastik transparansi.
Dengan alat ini, tampilan yang bersumber dari komputer, televisi, atau DVD player dapat dipancarkan dengan tampilan yang besar. Sehingga cocok digunakan untuk proses belajar mengajar, presentasi, bahkan membuat home theater.
Yang tidak kalah penting dalam pemakaian LCD Projector adalah screen projector. Screen projector adalah layar yang digunakan sebagai tempat dipancarkannya sinar LCD Projector. Ada kalanya penggunaan screen diganti dengan tembok putih. Namun ada kelebihan penggunaan screen projector yakni sumber cahaya lcd dapat dipancarkan dari belakang screen. Sehingga dalam presentasi atau acara yang menggunakan proyektor dapat terlihat lebih rapi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar